Saturday, December 3, 2011

Beat the Clock!



Bismillahirrahmanirrahim

Indeed,
Life is a test from Allah for us all


Allah azza wajalla says in Sura Al-Ankabut (The Spider), verse 64:

What is the life of this world but amusement and play? but verily the Home in the Hereafter,- that is life indeed, if they but knew! 
 (29:64)






If we don’t put time in developing ourselves and others, then where is the time really going?

~introspection~
notes: 

1. We hope biiznillah we may work all the plans instead of plan those works. wallahuul musta'an. 

2. Examinations & tests are just around the corner. Hopefully all of us may pass the dunya trials with flying colours ^_^ study smart, pray hard & put trust in Allah. Allah knows best..indeed, Allah knows best.

3. Really love my mak abah....
murabbis (those who educate me), lecturers, teachers.. they all are like our Mother & Father.. May Allah bless them all. amiin.

4. Leave all pessimist things, conflicts, disputes, makes things become easy for ourselves, our parents, companions & colleagues. Don't mess up things. (got headache a little bit because of an unresolved petition made by a group of people (^^)

5.  Always aspire to inspire before we expire! ~ smartMuslim~ Faiza 'Azamta Fatawwakkal 'alallah~
inspire & correct ourselves & invite others to enjoin the goods, combat the wrongs, & be faithful.

6. Let's write both i.e the personal one & the extensive one for His sake. http://www.productivemuslim.com/develop-a-productive-habit-journal-writing/#more-1444




Work for the very BEST
For the Ultimate SUCCESS
ALLAH will take care the rest
May ALLAH bless
~Hal Jazaul Ihsaan Ilal Ihsaann~

May Allah grant us all hasanah (kindness) in both dunya & akhirah
Allahumma amiin

LET'S BEAT THE CLOCK!

Let's pray for us all



The pen is mightier than the sword
~pen off~

Wallahu a'lam.
Allah knows best.

Wanita Solehah Allah Kasih

Bismillahirrahmanirrahim

Firman Allah taala di dalam Surah Al-A'raf, ayat 26:
Terjemahannya:

"Wahai anak Adam! Sesungguhnya kami telah menurunkan kepada kamu (bahan-bahan untuk) pakaian menutup aurat kamu, dan pakaian perhiasan; dan pakaian yang berupa taqwa itulah yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah dari tanda-tanda (limpah kurnia) Allah (dan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya) supaya mereka mengenangnya (dan beryukur)." 

source: Tafsir Fi Zhilalil Qur'an (Di Bawah Naungan Al-Qur'an) Jilid 9
by: Sayyid Qutb


Kemestian Berjilbab

Firman Allah taala dalam Sura Al-Ahzab, ayat 59,
Terjemahannya:
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada isteri2mu, anak2 perempuanmu & isteri2 org Mu'min, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya (jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yg dapat menutup kepala, wajah, & dada) ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.


Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyuruh isteri2nya, anak2 wanitanya, dan wanita2 orang yg beriman secara umum, bila mereka keluar untuk menunaikan kebutuhannya (keperluannya), agar menutupi tubuhnya, kepalanya, dan belahan baju yg terletak di dadanya, dgn jilbab yg menyelimutinya. Sehingga dengan kostum & pakaian seperti itu, mereka kelihatan berbeza dan menjadikan mereka aman drpd gangguan orang fasik. Krn dgn pengenalan & ciri khas mereka seperti itu secara bersama-sama mengesankan rasa malu & bersalah dlm peribadi org2 yg biasanya sengaja mencari cela untk menghina & menggoda wanita.

Berkenaan dgn makna ayat ini, as-Suddi berkata, “Beberapa org dr kelompok org2 yg fasiq di Madinah keluar di malam hari ketika gelap menyelimuti malam. Mrk keluar ke jalan yg ada di Madinah dgn sasaran menganggu wanita. Tempat2 tinggal di Madinah memang sempit2. Sehingga pada malam hari biasanya wanita buang hajat di tempat yg ditentukan. Kemudian org2 yg fasiq itu mencari-cari kesempatan & cela untk menggoda & menganggu mereka. Bila mereka melihat wanita yg mengenakan jilbab, mereka berkata, ‘Wanita ini adalah wanita yg merdeka’. Dan, mereka tidak berani menganggunya. Namun, bila mereka melihat wanita yg tidak mengenakan jilbab, mereka berkata, ‘Wanita ini adalah budak.’ Dan mereka pun menganggu & melecehkannya.”

Mujahid berkata, “Mereka mengenakan jilbab agar dikenal sebagai wanita yg merdeka. Sehingga, tidak seorang pun dari orang2 fasik yg berani menjadikan mereka sebagai sasaran gangguan dan pelecehan.”
Firman Allah, “Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”, yaitu atas dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yg telah lalu di zaman jahiliah, di mana orang2 yg beriman belum mengetahui tentang kewajiban mengenakan jilbab ini.
Dari situ dapat kita lihat, betapa usaha yg terus-menerus diupayakan dlm rangka membersihkan lingkungan Arab dan arahan yg permanen (kekal) untuk menghilangkan segala penyebab fitnah dan kekacauan serta membatasinya hanya pada tempat yg terbatas. Sehingga, adat-adat Islami lebih dominan dlm masyarakat dan dapat mengendalikan mereka.



Firman-firman Allah taala yg lain yg ada kait rapat dgn wanita muslimah

Firman Allah azza wajalla dalam Sura An-Nur, ayat 31, 
Terjemahannya: 

31. Dan katakanlah kepada para perempuan yg beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yg (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kpd:
suami mereka, atau
ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau
putra-putra mereka, atau
putra-putra suami mereka, atau
saudara2 lelaki2  mereka (adik beradik lelaki) atau
putra-putra saudara lelaki mereka (anak saudara lelaki adik beradik lelaki) atau
putra-putra saudara perempuan mereka (anak saudara lelaki adik beradik perempuan) atau
para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yg mereka miliki, atau
para pelayan lelaki (tua) yg tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau
anak-anak yg belum mengerti tentang aurat perempuan.
Dan janganlah kemu menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yg mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu semua kpd Allah, wahai orang2 yg beriman, agar kamu beruntung.




Firman Allah taala di dalam Surah Al-Ahzab, ayat 28 hingga 35,
Terjemahannya:

28. “Hai Nabi, katakanlah kpd isteri-isterimu, ‘Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kpdmu mut’ah dan aku ceraikan kamu dgn cara yg baik.

29. Dan jika kamu sekalian mengkehendaki (keredhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yg berbuat baik diantaramu pahala yg besar.’

30. Hai isteri-isteri Nabi, siapa-siapa diantaramu yg melakukan perbuatan keji yg nyata, niscaya akan dilipatgandakan siksaan kpd mereka dua kali lipat. Dan adalah yg demikian itu mudah bg Allah.

31. Barangsiapa di antara kamu sekalian (isteri-isteri Nabi) tetap taat kpd Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yg saleh, niscaya Kami memberikan kpdnya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yg mulia.

32. Hai isteri2 Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yg lain, jika kamu bertaqwa. Maka, janganlah kamu tunduk dalam brbicara sehingga berkeinginanlah orang yg ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yg baik.

33. Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliah yg dahulu. Dan dirikanlah solat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

34. Dan ingatlah apa yg dibacakan dirumahmu dr ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabi). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.

35. Sesungguhnya laki-laki dan wanita yg Muslim, laki-laki dan wanita yg Mu’min, laki-laki dan wanita yg tetap dlm ketaatannya, laki-laki dan wanita yg benar, laki-laki dan wanita yg sabar, laki-laki dan wanita yg khusyu’, laki-laki dan wanita yg bersedekah, laki-laki dan wanita yg berpuasa, laki-laki dan wnaita yg memelihara kehormatannya, laki-laki dan wanita yg byk menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yg besar.”





Wahai hati & diri & wanita-wanita yg dicintai & dihormati kerana Allah, ayuh kita pelihara kehormatan & maruah diri kerana Allah.. ayuh kita berubah semata-mata krn Allah. kita dtg drpd Allah.. kita akan pulang menemui Allah...

Inshaallah sama2 kita hayati hikmah teguran Allah dlm kalamNya yg indah ini...kita meneladani peribadi2 unggul ummahatul mu'minin iaitu isteri2 Rasulullah saw & mujahidah2 Islam yg telah terlebih dahulu beriman kpd Allah serta patuh kpd suruhan Allah & meninggalkan laranganNya..

Alhamdulillah, kita masih diizinkan Allah untuk menumpang di muka bumi Allah ini, dpt bernafas & hidup bersama dgn insan2 yg kita sayang. Amal kita dinilai oleh Allah berdasarkan keikhlasan hati & ketaatan kita kpd Allah dlm mengikut syara' yg Allah gariskan dalam Al-Qur'an & Sunnah Rasulullah saw..dgn 2 aspek ini, jika ia lengkap, inshaallah Allah akn terima amal kita.ini janji Allah dalam Al-Qur'an..

Yg PALING UTAMA ialah kita kena YAKIN DGN ALLAH..MESTI YAKIN DGN KALAM2 ALLAH..everything must be HIKMAH... Allah itu sentiasa hebat, bersifat Esa & tiada kekurangan.. Allah jadikan wanita ada fungsinya untuk keluarga, Ummah Islam & negara. Allah letakkan kedudukan wanita itu tinggi... tidak ada siapa yg boleh memperlekehkan wanita.. ini jelas dlm Al-Qur'an, dimana byk amalan2 tradisi jahiliyyah telah dilarang oleh Allah...

Allah jadikan wanita dgn sifat lemah-lembut yg sesuai & cocok untuk mendidik anak-anak untuk mengenal Allah sbg pencipta alam & semua makhluk di muka bumi ini.. Allah adlah pemilik kerajaan langit & bumi..Allah hanya satu dan bersifat Esa.. tiada yg dpt menandingi kekuasaan-Nya.

Proses didikan para wanita solehah ini seterusnya inshaallah melahirkan generasi yg kenal & cinta Allah...generasi yg sentiasa berdamping dgn Al-Qur'an, merujuk & beramal dgn Al-Qur'an..yg tidak asing dgn Sunnah Rasulullah saw & yg tahu matlamat Redha Allah & Syurga Allah.

~Andai Allah menyusun hayat kita berakhir pd saat ini,





*sudah cukupkah bekalan kita untk bertemunya??

*sudah bersediakah hati (ruh) & jasad kita ketika ditanya malaikat di dalam kubur nanti??
andai tiada amal, mampukah kita menjawab ALLAH sbg TUHAN ku, RASULLAH, MUHAMMAD SAW sbg NABI & CONTOH IKUTAN ku, ALQUR'AN peganganku, BAITULLAH kiblat ku, MU'MIN (orang2 beriman) & MUSLIMIN adlh saudara2ku,
لا إله إلا الله ومحمد رسول الله (Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rasulullah utusan Allah)) adalah pegangan i'tikadku (kepercayaanku).

*sudah mantapkah anggota2 badan kita untk menjawab soalan2 Allah nanti??
kerana nt sewaktu dihisab, kita tidak dpt bercakap, hanya mata, lidah, tangan, hati etc yg akn bersuara dgn izin Allah..

Ayuh muhasabah-nota untuk hati & diri sendiri & semua yg dikasihi krn Allah. Barakallahu fiikum!

note: saya mohon maaf di atas segala kekurangan diri ini. Allah Maha Teliti dlm perancangannya & Allah Maha Teliti & Maha Mengetahui tentang setiap amal2 perbuatan hamba-hambaNya.-jd saya highlightkan disini saya hanya hamba & byk kekurangan..

Apa yg saya ingin kongsikan ialah tentang gesaan Allah & perintahNya yg jelas dlm Al-Qur'an kpd kita semua para wanita... NO EXCEPTION AT ALL! Mari sama2 bertaubat.. sesungguhnya Allah mencintai hamba2Nya yg bertaubat, menyesali amal2 buruk yg dilakukan & berazam untuk tidak mengulangi amal2 buruk yg Allah larang. Allah Maha Pengampun & Penerima Taubat.


Berkata Umar bin Khattab radiallahu 'anhu:

"Tidak ada pemberian yang lebih baik kepada seseorang setelah pemberian IMAN kecuali WANITA SOLEHAH"



Hajat du'akan saya & kita semua wanita mu'minah & muslimah d muka bumi Allah ini supaya dhadiahkan Allah hidayah & maghfirah untuk mnjadi solehah (sentiasa beramal soleh krn Allah & memperbaiki diri) & muslehah (sntsa mngajak org lain melakukan kebajikan & mmperbaiki diri). amiin. smg hati & diri ini berubah mnjadi seorang hamba Allah yg amanah dalam melaksanakan tugas ubudiyyah sebagai hamba Allah. amiin. hajat du'a semua. Mohon maaf dr semua.. sgt sayangkan anda semua wahai wanita muslimah..

Barakallahu fiikum. Semoga Allah redha & memberkati kita semua.amiin.






Allahu taala A'lam.